Back

Kontrak Berjangka S&P 500 Melacak Imbal Hasil Treasury as Yang Lesu Di Tengah Jeda Perdagangan Pra-Fed

  • Kontrak berjangka S&P 500 tetap ragu-ragu setelah mundur dari rekor tertinggi.
  • Imbal hasil Treasury AS tetap tertekan untuk hari kedua berturut-turut.
  • Sentimen hati-hati menjelang FOMC membuat para pedagang menjauh karena data AS mendukung kekhawatiran reflasi.

Kontrak berjangka S&P 500 goyah di dalam kisaran 4.235-40 setelah berbalik arah dari tertinggi sepanjang masa. Meskipun demikian, barometer risiko tersebut mengikuti imbal hasil Treasury AS untuk menggambarkan pasar yang lesu menjelang pertemuan utama Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.

Imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik sekitar 1,49% setelah menghentikan tren naik dua hari pada hari Selasa.

Ekspektasi inflasi AS dapat disebut sebagai penyebab utama kecemasan pasar karena sinyal awal dari Fed New York dan Fed St. Louis tetap menguat mengikuti data AS, yang pada gilirannya menyelidiki penolakan pembuat kebijakan Fed terhadap ketakutan reflasi.

Data campuran dari Penjualan Ritel AS dan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Mei dapat dikaitkan sebagai katalis terbaru yang mendukung kekhawatiran reflasi. Sementara Penjualan Ritel turun -1,3% versus -0,8% yang diharapkan, IHP naik lebih dari 6,3% yang diperkirakan ke 6,6% tahun ke tahun.

Selain data AS dan kehati-hatian pra-Fed, meningkatnya ketegangan antara mitra negara Barat dan Tiongkok bergabung dengan kekhawatiran atas varian Covid Delta akan menahan para pembeli. Selanjutnya, rally minyak ke level tertinggi lebih dari dua tahun dan ketidakcukupan chip merupakan beberapa beban tambahan pada sentimen pasar.

Perlu dicatat bahwa indeks acuan Wall Street berubah menjadi merah setelah imbal hasil Treasury AS yang suram dan penjualan Ritel yang lebih lemah pada hari sebelumnya.

Selanjutnya, data inflasi dari Inggris dan Kanada akan bergabung dengan Penjualan Ritel dan Produksi Industri Tiongkok untuk menghibur investor. Meski, tidak ada yang lebih penting daripada prospek ekonomi triwulanan Fed, dot-plot dan pidato Ketua Jerome Powell. Sementara pembeli akan mengharapkan kelanjutan uang mudah dan tanpa menyinggung tapering, penjual tampaknya bersiap untuk kejutan.

Baca: Pratinjau Federal Reserve: Pertama Naik, Lalu Turun? Pedoman Untuk Lakukan Perdagangan Saat Acara The Fed

Analisis Harga EUR/USD: Bulls Akan Mengudara Jelang The Fed

EUR/USD mengendarai support garis tren menuju level Fibonacci retracement 61,8% dari impuls bearish sebelumnya. Pasangan ini juga siap untuk melanjut
Read more Previous

Indeks Utama Westpac (Bln/Bln) Australia Mei Merosot Ke -0.06% Dari Sebelumnya 0.2%

Indeks Utama Westpac (Bln/Bln) Australia Mei Merosot Ke -0.06% Dari Sebelumnya 0.2%
Read more Next